Gila!!!
Mengapa cinta terkadang menjadi begitu busuk
Menebarkan aroma yang tak sedap bagi sekelilingnya
Begitu murah dan bertebaran di selokan-selokan
Sampai banyak yang tak sudi untuk melihatnya
Jijik seperti sampah, seperti muntahan manusia laknat
Gila!!!
Mengapa cinta selalu menunjukkan sikap yang aneh
Yang seharusnya menjadi keindahan tapi ini menjadi kegelapan
Kalau sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan?
Siapa yang harus bertanggung jawab atas semua ini?
Betapa kasihannya engkau cinta, yang kini telah menjadi objek kekotoran bagi manusia-manusia yang hanya mengharapkan materi dan mengatasnamakanmu demi birahi, kasihan...
Apakah untuk ini engkau memiliki pembelaan, hai cinta?
Sambil bernyanyi tentang cinta yang sudah tidak perawan lagi,
Aku tunggu jawabanmu secepatnya, hai cinta!
Jangan lama-lama yaa...
Desember 2004
Mengapa cinta terkadang menjadi begitu busuk
Menebarkan aroma yang tak sedap bagi sekelilingnya
Begitu murah dan bertebaran di selokan-selokan
Sampai banyak yang tak sudi untuk melihatnya
Jijik seperti sampah, seperti muntahan manusia laknat
Gila!!!
Mengapa cinta selalu menunjukkan sikap yang aneh
Yang seharusnya menjadi keindahan tapi ini menjadi kegelapan
Kalau sudah seperti ini siapa yang harus disalahkan?
Siapa yang harus bertanggung jawab atas semua ini?
Betapa kasihannya engkau cinta, yang kini telah menjadi objek kekotoran bagi manusia-manusia yang hanya mengharapkan materi dan mengatasnamakanmu demi birahi, kasihan...
Apakah untuk ini engkau memiliki pembelaan, hai cinta?
Sambil bernyanyi tentang cinta yang sudah tidak perawan lagi,
Aku tunggu jawabanmu secepatnya, hai cinta!
Jangan lama-lama yaa...
Desember 2004