Wasiat

0

Men,
Nanti suatu saat jika ada yang bertanya
Kemana dan bagaimana kabar sahabatmu ini?
Bilang saja sama mereka,
Kalau Adi telah di telan bumi dan menghilang!
Semesta Bumi telah memilihnya
dan menjadikannya tumbal
Untuk kebahagiaan manusia mendatang!

Dan,
Bila meraka bertanya lagi
Mengapa harus kawanmu ini yang terpilih?
Bilang saja lagi,
Karena Adi telah banyak merasakan rotasi kehidupan
Mulai dari harumnya udara semesta yang di hirup
saat kepalanya keluar dari kemaluan Ibunya
Perlakuan manis yang di terima
oleh semua mahluk untuknya
Manusia,
Hewan,
Tumbuhan,
Benda mati.
Hangat dan lembutnya sentuhan cinta
dari beberapa orang wanita
Serta bertubi-tubi kebobrokan menggerogoti
kehidupannya
Sesaknya napas,
Susahnya mencari sinar pendaran matahari,
Tak mampu mengintip apa lagi untuk melihat indahnya
taburan bintang yang mengelilingi bulan sabit
di malam indah
Di acuhkan,
Serta tidak di perdulikan oleh manusia sekelilingnya
Sayatan di hati yang di terimanya hadiah dari kekasihnya
Ya,
Adi telah merasakan semua.

Dan jika mereka hendak bertanya kembali
Tolong potong pertanyaan mereka
Dan berkatalah kepadanya,
“Sudahlah jangan banyak bertanya, karena setiap pertanyaan itu adalah duri yang selalu siap untuk
di tancapkan di dalam hatinya.
Jadi biarkan dia menghilang dengan harapan bahwa di tiap langkahnya telah di taburi berjuta bunga yang harum.”


Somewhere Place, Akhir tahun 2002

0 comments: