duka

0

Duka ini makin berlarut-larut setelah semuanya terjadi.
Aku tidak tahu dengan perasaan ini, seperti permainan tetapi ini terdapat di jiwa, dapat dirasa tanpa di kecap.
Luka ini tidak seberapa dibandingkan dengan penyesalan
Memperbaiki semua ini sangat tidak mungkin,
apa lagi melupakannya...!
Penyesalan...
ya, penyesalan yang membuat aku kini bersemayam dengan duka.
Duka yang kali ini tanpa airmata.
Karena untuk duniaku, airmata telah tiada... Mati.
Kepedihan selalu saja menemani kegalauan, tak mampu pergi
Sesak di dada semakin menggelora, membara.
Harus dengan apa? Dan bagaimana?
Aku sudah bosan bertanya dengan hatiku tentang ini,
Karena yang aku inginkan tidak aku dapatkan
Dan yang aku dapatkan bukan pula yang aku inginkan...

Nopember 2004

0 comments: