Dan bila kau harus pergi jauh dan tak kembali
Ku akan merelakan mu bila kau bahagia
Selamanya.. disana.. walau tanpaku
Cepat atau lambat, kita pasti akan pergi dan memang harus pergi.
Entah dalam waktu yang sesaat atau berkepanjangan, bukan karena terpaksa pergi tetapi ada saatnya kita memang harus pergi tanpa harus beralasan atau pura-pura punya kepentingan untuk pergi. Begitupun dengan dirimu, kekasih.
Kamu tidak perlu pusing mencari-cari alasan untuk pergi jauh menghindar dariku, karena aku tidak akan menanyakan alasan mengapa kamu kini pergi dari kehidupanku.
Saat aku mengenalmu, berani menjamah hari-harimu dan menyatukan gumpalan asmara kita
saat itu pula aku telah menyisakan ruang untuk kehilanganmu. Tak pernah terpisahkan, perjumpaan adalah awal dari perpisahan.
Ku akan mengerti cinta dengan semua yang terjadi
Pastikan saja langkahmu tetap berarti
Aku tidak akan bertanya tentang mengapa apalagi harus menyudutkan hidup, apa yang ada dan apa yang terjadi aku yakin sudah ada alurnya. Apa yang telah terjadi sejak aku terlahir dari kemaluan ibu-ku hingga nafasku di hari ini, sudah milyaran kejadian yang aku alami, bermacam-macam kegembiraan dan kesedihan telah aku dapatkan, goresan penyesalan selalu ada tapi tak pernah aku jadikan kambinghitam untukku terpuruk.
Aku juga mengertikan keadaanmu kini dan memahami apa yang telah menjadi kehendakmu.
Dan berdo'a dalam secuil hati yang masih tersisa kesucian; Jadilah yang berarti..
Bisakah aku tanpamu sanggupkah aku tanpamu oo...
Aku akan tetap ada menjadi diriku sendiri, selalu bertahan menjalani paruh hidup. Sendiri, berdua atau bertiga bagiku tidak ada masalah, selama aku bisa menjadi sesuatu yang berarti..
Sehangat pelukan hujan saat kau lambaikan tangan
Tenang wajahmu berbisik Inilah waktu yang tepat tuk berpisah
Selembut belaian badai saat kau palingkan arah
Jejak langkahmu terbaca Inilah waktu yang tepat tuk berpisah
Perpisahan memang menjadi sesuatu yang sangat menyakitkan, tapi aku mencoba selalu bersyukur bisa menikmati perpisahan, karena bila tidak ada perpisahan aku rasa tidak akan pernah mungkin ada pertemuan, --antara aku dan kamu.
Sepuluh atau sejuta tahun hanya sebuah waktu, saat perpisahan terjadi aku selalu siap dengan segala dampak yang akan terjadi nanti. Entah kerinduan yang pedih, kenangan yang menyayat, tapi aku rasa perasaan itu akan bisa terobati dengan penggalan kenangan keindahan tentang kita yang selalu aku simpan dalam sudut hatiku yang memang terkhusus untukmu.
Ku akan pahami cinta dengan apa yang terjadi
Pastikan saja mimpimu tetap berarti
Baik dan buruk yang kita dapat dikehidupan ini, semua pasti dapat kita pahami. Karena kita terlahir sebagai manusia, yang pasti akan mendapatkan kisah-kisah unik ditiap jalan yang kita tapaki. Kupahami kamu karena aku mencintai jiwamu --dan bukan hanya ragamu. Kupahami keadaan ini karena aku menyayangimu dengan segala keadaaanmu --dan keapaadaanmu.
Aku tak pernah mengharap kau tuk kembali saat kau temukan duniamu
Aku tak pernah menunggu kau tuk kembali saat bahagia mahkotamu
bila kedamaian selimuti jangan kau kembali...
Bahagia, duka, cinta, lara. Tiap kita punya hak untuk menerima dan menepis semua itu, karena apa yang kita dapatkan dan kita rasakan, tetapi tetap hanya kita sendiri yang merasakannya dan keturutsertaan oranglain hanya sebagai luapan apa yang kita dapat. Kebahagiaanmu tetap seutuhnya milikmu dan kebahagiaanku juta tetap seutuhnya milikku. Duniamu akan tetap ada, walau denganku atau tanpaku ada disampingmu. Begitupun sebaliknya denganku. Terimalah apa yang telah menjadi kehendakmu dan akupun akan menerima apa yang telah menjadi kehendakku..
Dan cinta kita?? ahh, aku berkhayal lagi tentang perpisahan kita.
Maafkan imajinasiku sayang...
selasa malam,
241209 : 21.17-22.27
* Diambil dari lagu so7 -waktu yg tepat untuk berpisah.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
semoga perpisahan itu nggak akan terjadi amien :)
thankyu
berpisah itu tidak menyenangkan.. T____T ..
menarik blognya..
z-computer-z.blogspot.com
i don't know how it's gonna be.. (i wrote that on ur note book..do u remember that?)
Post a Comment