17:47
Detik ini Aku yakin engkau sedang bersamanya, bersama kekasihmu berduaan di pinggir pantai dan sambil memandang senja yang untuk di hari ini terlihat agak pucat…
Mungkin alam sudah lebih dahulu berduka untuk peristiwa yang akan terjadi dengan kalian berdua
Walau engkau tidak memberi tahu kepadaku, tapi Aku dapat menangkap sesuatu yang Aku sendiri tidak begitu mengerti, begitu kuatnya berada di dalam dada ini, dan membayangkan dengan sangat pasti bahwa engkau sedang berada di sana, bersama kekasihmu
Bersamanya, berbicara tentang hati yang luka dan harus tersembuhkan agar tidak bertambah besar serta menghilangkannya agar tidak berbekas.
Setelah senja ini berlalu Aku bisa membayangkan engkau dengannya akan ke suatu tempat yang dulu pernah dua kali kita kesana –jembatan yang menghubungkan kita dengan lautan!
Disana obrolah serius tentang hubungan kalian, akan dimulai...
18:24
1-
Aku membayangkan kamu disana sedang menangis dan mungkin dengan sedikit ratapan agar dia bersedia dengan tulus melepaskanmu yang sudah tidak tahan dengan semua keadaan ini.
Karena kamu sudah sangat lelah berhubungan dengannya, capek menjalin hubungan yang tidak wajar, suatu hubungan yang hanya mementingkan ego dan tidak bisa saling pengertian. Letih karena setiap kali ada pertemuan selalu saja ada pertengkaran. Pertengkaran yang seharusnya tidak terjadi, dan hanya karena hal-hal yang sebenarnya sepele dan tidak perlu diributkan.
Dengan tekad yang bulat dan pemikiran yang panjang engkau akan berkata, “Hubungan kita cukup sampai disini saja!”
2+
Engkau dengannya akan berdiskusi kembali tentang keinginan-keinginan yang kalian inginkan, mencari jalan keluar atas hubungan kalian yang sudah tidak sehat lagi.
Saling mendengar, saling mengintropeksi diri,
sama-sama mengakui kesalahan masing-masing,
dan engkau akan berkata kepadanya, “Mari kita bina lagi hubungan ini!”
3-
Dia tertunduk lesu kemudian
dia menangis mengharapkan kepadamu bahwa
dia ingin segalanya seperti semula
dia tidak ingin melepaskanmu
dia tidak ingin kehilanganmu
dia sangat mencintaimu.
4-
Dia marah besar dan menyalahkan engkau bahwa ada sesuatu di balik ini semua,
engkau dituduh telah mendua,
engkau dituduh sudah tidak menyayanginya lagi,
engkau dituduh telah merencanakan ini semua untuk menyakiti dirinya.
Dia mengamuk dan menampar wajahmu.
Dia mencaci maki dirimu.
Dia mendorongmu hingga jatuh tersungkur.
Dia pergi meninggalkanmu sendirian.
5+
Kalian dapat saling menerima kesalahan dan berusaha tidak akan mengulanginya lagi, menangis bersama atas sikap-sikap kalian yang tidak mengenakkan satu sama lain
Berikrar kembali, menguatkan komitmen, saling tersenyum
Lalu bergandengan tangan, saling menggenggam erat, dan mungkin berpelukan, dan mungkin dia mencium keningmu.
Lalu kalian pulang dengan hati yang saling berbunga-bunga.
6-
Engkau marah dan memojokkan dia, engkau membentak dia bahwa dia telah membuat luka yang dalam dan tidak akan pernah bisa terobati selain perpisahan.
Engkau menjadi acuh dan terlihat sangat berang karena dia tidak juga mengerti bahwa engkau sangat tertekan dengan situasi ini. Dan engkau memberi komentar, “Terserah kamu mau menerima atau tidak, mulai saat ini kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi. Dan tolong jangan ganggu Aku lagi!!”
7+
Kalian berpisah secara baik-baik, tenang dan tidak saling ada yang dirugikan. Kalian berjabat tangan dan berikrar bahwa tidak akan ada permusuhan setelah ini semua.
8+
Masalah selesai
19:34
Aku yakin kamu dapat melewati ini dengan lancar. Sedih atau senang tidak ditekankan di sini tetapi perasaan yang lega lebih kamu utamakan dan dengan tidak merasa tersudutkan oleh keadaan. Aku optimis kamu dapat menemukan jalan keluar dan keluar dari masalah ini dengan hati yang tenang. Dengan tidak ada penyesalan yang berlebihan. Karena Aku yakin kamu berbuat ini karena sudah memikirkan pertimbangan-pertimbangannya dengan sangat matang, baik untuk diri kamu sendiri, untuknya, dan untuk kalian berdua. Agar tidak terjadi penyesalan dikemudian hari.
Aku tidak bisa berkomentar banyak untukmu, tetapi Aku punya doa, agar akhir dari semua ini memang menghasilkan kebahagiaan.
Aku disini, akan menunggu kabar dari kamu tentang kejadian di sore ini, kejadian di suatu senja yang pucat...
14122005
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment