Renjani, dosa yang terus mengalir...

0

Renjani,
dosa ini terus menerus mengalir tanpa henti di tiap detiknya
harus ada cara untuk kita menghentikan aliran dosa ini
agar tidak membawa kita kelautan azab jahannam.

Seharusnya kebahagiaan ini hanya menghasilkan kegembiraan dan kesenangan serta kelegaan bagi kita yang merasakannya, tanpa ada sisa-sisa penyesalan disetiap akhir dari manis yang kita kecap. Seharusnya juga rajutan-rajutan cerita indah kita akan menjadi keindahan yang sebenarnya bila kita sedikitpun tidak menggunakan benang-benang kekotoran -- walau kekotoran itu sangat menyenangkan dan selalu membuat kita terbuai..

Kita baru menempuh seperempat perjalanan dan didepan kita masih menanti tiga perempat lagi perjalanan yang harus kita lalui yang kita tidak akan pernah tau ada kejadian-kejadian apa saja yang nanti kita hadapi.

Memang, aku pernah mengatakan padamu bahwa aku akan selalu mendampingimu, menjagamu dari kegelapan dunia. Tapi bagaimana jika prajurit-prajurit dari negeri kegelapan itu menyerang kita saat kita sedang terlelap dalam nista yang melenakan?
Juga aku pernah berkata padamu bahwa aku akan melindungimu dari dinginnya kesepian, tapi aku tidak tahu apakah aku tetap bisa menghangatkanmu sedangkan gelora kita sering terbuang sia-sia demi satu kenikmatan tanpa ada ikatan sakral.

Harus, kita harus mencari cara agar dosa ini cepat berhenti mengalir dari kehidupan kita. Selagi semuanya belum terlambat. Selagi kita masih bisa bersama dan bila kita masih ingin bersama...
hhh..

Oktober 2007

0 comments: